Kisah 5 Remaja yang Dipenjara Akibat Bermain Game
Kisah 5 Remaja yang Dipenjara Akibat Bermain Game - Hai teman FERISP.COM, di Artikel ini yang berjudul Kisah 5 Remaja yang Dipenjara Akibat Bermain Game, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik dan ringkas agar mudah di pahami untuk anda baca dan dapat di ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel Aplikasi, yang kami tulis ini dapat anda pahami dan bermanfaat. baiklah, selamat membaca.
Judul : Kisah 5 Remaja yang Dipenjara Akibat Bermain Game
link : Kisah 5 Remaja yang Dipenjara Akibat Bermain Game
Remaja Terjerat Kasus Akibat Game - Sebagian besar orang pasti tidak akan menyangka bahwa game yang dulunya hanya sebagai hiburan semata kini beralih fungsi menjadi aktifitas yang bisa menghasilkan uang. Hal tersebut terjadi akibat perkembangan zaman serta tuntutan industri hiburan.
Sejak dulu, game menjadi salah satu aktifitas paling populer yang bersifat pedang bermata dua, yakni memiliki sisi negatif serta sisi positif. Bahkan sekitar tahun 2000-an, banyak orang yang harus merasakan dinginnya jeruji besi akibat kegiatan ini.
Mulai dari saling bacot, penipuan, hingga aksi balas dendam di dunia nyata. Mungkin semua hal tersebut pernah Anda alami di dunia nyata?
Nah berikut ini, saya telah mengumpulkan fakta-fakta tentang remaja yang bernasib sial akibat perilaku negatif tadi. Silahkan disimak dan enjoy.
Kisah 5 Remaja yang Dipenjara Akibat Bermain Game
1. Justin Carter
Kasus pertama adalah seorang remaja asal Texas, Amerika Serikat yang bernama Justin Carter. Dirinya yang sedang bermain League of Legends ini mendapatkan ganjaran akibat perbuatan bacot online.
Pada bulan Juni 2013 silam, Carter yang merasa kesal akibat kalah dalam pertandingan LOL ini meluapkan kekesalannya di salah satu grup Facebook. Nah di bagian kolom komentar, Carter langsung meluapkan semua amarahnya dan berencana untuk melampiaskan kekesalannya pada anak di bawah umur.
Hal ini lantas dilaporkan oleh pengguna lain dengan tuduhan ancaman kekerasan yang kemudian membuat polisi setempat langsung menahan Carter.
Meskipun setelah diselidiki dirinya hanya bercanda dan hanya asal bicara, namun yang namanya ancaman tetaplah sebuah kejahatan. Akhirnya, Carter tetap diberikan hukuman penjara selama 8 tahun dengan denda sekitar $ 500.000 atau yang jika dirupiahkan sebesar 7,1 M.
Nah inilah pentingnya kita untuk tetap bijak dalam kondisi apapun. Kalah dalam game boleh kesal, bacot jangan.
2. Anthony Clark
Kasus selanjutnya masih berasal dari Amerika Serikat. Namun untuk kali ini, nasib sial menimpa pria bernama Anthony Clark. Clark yang kesehariannya bermain game GTA lantas bernasib sial akibat bermain game sambil mengonsumsi obat terlarang.
Kronologi kejadian terjadi saat Clark yang masih dalam pengaruh obat melakukan pencurian mobil di depan pos polisi setempat. Hal tersebut sontak saja menyebabkan pengejaran yang diakhiri dengan panangkapan.
Nah lucunya lagi, Clark mengaku sebagai Franklin Clinton yang merupakan tokoh utama dalam game GTA dan sedang menjalani misi yang sangat sulit. Tentu hal tersebut didasari akibat pengaruh obat yang dikonsumsi sebelumnya.
Nah setelah sadar, Clark kemudian harus menghadapi tuntutan hukuman dengan berbagai macam tuduhan. Mulai dari pencurian kendaraan hingga berkendara dalam keadaan mabuk.
Tuntutan tersebut lantas menghasilkan hukuman penjara selama 5 tahun.
3. Shayene Victorio
Kasus kali ini menimpa gamer cantik idaman yaitu Shayene Victorio yang harus menerima ancaman hukuman selama 116 tahun atas kasus penipuan.
Kasus yang muncul pada pertengahan tahun 2020 ini diakibatkan oleh online shop Shayene yang dilaporkan kepada polisi dengan tuduhan penipuan. Ya, saat itu, ada 118 konsumen yang merasa ditipu akibat tidak adanya barang yang dikirim setelah pembelian.
Mulai dari peralatan gaming hingga item dalam game yang berharga fantastis. Semua produk tersebut tidak dikirimkan sesuai dengan online shop biasanya.
Mantan pro player Counter Strike tersebut kini sedang menjalani pemeriksaan dan telah ditangkap oleh pihak berwajib. Dengan sekuat tenaga, Shayene mengelak semua tuduhan tersebut dan menganggap tidak ada penipuan yang terjadi.
Nah menarik untuk disimak kisah selanjutnya dari gamer cantik ini. Jika memang terbukti bersalah, maka Shayene akan menjadi pemain game dengan masa hukuman penjara paling lama di dunia.
4. Julien Barreaux
Kasus selanjutnya juga berasal dari pemain game Counter Strike yaitu Julien Barreaux. Pada bulan Mei 2010 silam, remaja asal Prancis ini harus mendapatkan hukuman penjara selama 10 tahun atas kasus pembunuhan pemain lain di kawasannya sendiri.
Saat dilakukan penyelidikan, ternyata motif utama yang menyebabkan pembunuhan tersebut adalah karena tidak terima dikalahkan oleh sang korban pada salat satu match.
Dari kekalahan tersebut, Barreaux lantas melakukan aksi balas dendam setelah melakukan percobaan selama 6 bulan dengan menggunakan cara yang sama di game tersebut.
Tentu ini menjadi kasus yang sangat buruk di kalangan para pecinta game. Game yang harusnya menghibur lantas berubah menjadi kasus perenggutan nyawa.
Nah bagi kamu yang juga seorang pemain, santai aja bro sis.
5. Ruslan Sokolovsky
Kasus terakhir berasal dari negara Rusia yang menimpa remaja tampan bernama Ruslan Sokolovsky yang merupakan seorang pemain Pokemon Go.
Ya, pada saat perilisan game tersebut, Pokemon Go langsung menjadi game paling populer di kalangan pecinta game dunia. Dengan sistem bermain yang mencari Pokemon di kawasan tertentu, mengakibatkan beberapa negara harus membuat pengecualian dengan alasan tertentu.
Nah dari beberapa negara tersebut, Rusia menjadi negara pertama yang melaksanakan imbauan tersebut. Pada saat itu, Rusia melarang seluruh pengguna untuk bermain di tempat wisata dan tempat ibadah.
Hal inilah yang kemudian dilanggar oleh Sokolovsky setelah berburu pokemon di sebuah gereja. Selain berburu Pokemon, Sokolovsky juga menjadikan momen tersebut untuk membuat konten video.
Setelah dilaporkan oleh berbagai pihak, polisi langsung melakukan penangkapan akibat banyaknya aduan dari kelompok agama di sana. Hal tersebut diakibatkan salah satu ucapannya yang menyatakan bahwa Yesus merupakan Pokemon yang sangat langka dan susah untuk didapatkan.
Ucapan tersebutlah yang kemudian membuat Sokolovsky menerima hukuman penjara selama 2 tahun 3 bulan.
Penutup
Dari semua kasus di atas, kita bisa belajar bagaimana menjadi pemain game yang baik agar tidak mendapatkan masalah serupa. Jika di dunia nyata mulutmu adalah harimaumu, maka di dalam game, tanganmu adalah harimaumu.
Cukup sekian artikel tentang Kisah 5 Remaja yang Dipenjara Akibat Bermain Game ini, Terima kasih.
Daftar Populer / YouTube / tinyurl.com/ttr6thn6
Itu tadi adalah Kisah 5 Remaja yang Dipenjara Akibat Bermain Game
baik Sekianlah artikel Kisah 5 Remaja yang Dipenjara Akibat Bermain Game kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Kisah 5 Remaja yang Dipenjara Akibat Bermain Game dengan alamat link https://ferispcom.blogspot.com/2021/03/kisah-5-remaja-yang-dipenjara-akibat.html